Selasa, 14 Agustus 2012

MEMBANGUN STRATEGI MISI BARU


GBI akan Membangun Strategi Misi Baru
Dalam Konferensi Misi I

Oleh Denny Rozali

September mendatang di Jakarta, Gereja Bethel Indonesia akan mendiskusikan strategi misi baru di pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya, untuk bersama-sama berpikir jernih tentang misi baik di Indonesia maupun Dunia.

"Saya percaya pertemuan ini akan diingat sebagai tonggak bersejarah yang amat penting dalam sejarah dan pembangunan misi," kata Andreas Setiawan Ketua Panitia Konferensi Misi I GBI
"Indonesia  sedang bergerak menuju penggenapan WPA  2012, dan sangat baik melihat seluruh umat Kristen bersatu, merendahkan diri mereka dan saling belajar satu sama lain."

Pendeta terkemuka, penginjil, misionaris lokal dan perwakilan ministry dari berbagai daerah di Indonesia serta perwakilan lembaga-lembaga Misi Kristen di Indonesia akan menghadiri konferensi "Mission GBI 2012" selama 3 ( tiga ) hari yang akan menandai ledakan misi GBi di Indonesia.
Panitia konferensi ini berharap semua pihak yang bekerja untuk misi GBI akan "membuka mulutnya" dan berbagi pengalaman bukan hanya untuk menetapkan arah dan strategi penginjilan tetapi juga untuk menyebarkan Injil "sampai akhir jaman " secara terintegrasi menjadi sebuah kekuatan yang terpadu.
Panitia berharap konferensi ini akan menjadi "pemersatu bagi seluruh lembaga Misi yang ada di GBI maupun lembaga misi lainnya untuk menjangkau Indonesia  bagi Tuhan."
Konferensi diadakan ditengah-tengah krisis misi Indonesia saat ini, yang dapat dilihat dari kurangnya utusan-utusan Misi yang sangat dibutuhkan untuk dikirim atau diutus keberbagai lading Misi yang ada di Indonesia maupun dibelahan dunia lainnya.

Diperkirakan sekitar 300 pemimpin-pemimpin Misi GBI dan lembaga Misi di Indonesia akan menghadiri pertemuan misi ini. Meskipun kekurangan sumber daya, beberapa pakar misi menunjuk bahwa Indonesia  di masa depan akan mengirimkan banyak misionaris karena umat Kristiani diIndonesia terus bertambah hingga mencapai +40.000.000 (Dalam buku Gereja dan Reformasi penerbit Yakoma PGI (1999) oleh Pendeta Yewanggoe. Dijelaskan bahwa jumlah umat Kristiani di Indonesia (dari Riset) telah berjumlah lebih 20%. Sedangkan menurut data Global Evangelization Movement telah mencatat pertumbuhan umat Kristen di Indonesia telah mencapai lebih 40.000.000 orang (19 % dari total 210 jumlah penduduk Indonesia).

Sekarang ini ramai diperbincangkan tentang misionaris yang dikirim dari 'negara dunia ketiga', dimana dulunya negara Barat mengirimkan misionaris dalam jumlah besar kesana. Dan kesempatan ini menjadi peluang yang sungguh terberkati untuk gereja-gereja Tuhan di Indonesia.

Missiologist sering menyebutkan bahwa sementara misionaris dari Eropa Barat dan Selatan menurun, misionaris dari negara berkembang jumlahnya semakin bertambah. Negara dunia ketiga akan kembali ke Barat untuk menyebarkan Injil. Ini merupakan bukti nyata bahwa Tuhan tidak pernah gagal. Injil tidak akan pernah berhenti untuk disebarkan. Kerajaan Surga selalu mengalami kemajuan sesuai kehendak Tuhan."

Kiranya Konferensi Misi GBI ini akan memberikan pencerahan kembali kepada gereja-gereja lokal di seluruh Indonesia untuk menempatkan misi di ujung tombak dalam menggenapi amanat agung Tuhan Yesus Kristus. ( DR ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar