GBI akan Membangun Strategi Misi Baru
Dalam Konferensi Misi I
Oleh Denny
Rozali
September mendatang di Jakarta, Gereja Bethel
Indonesia akan mendiskusikan strategi misi baru di pertemuan yang belum pernah
terjadi sebelumnya, untuk bersama-sama berpikir jernih tentang misi baik di
Indonesia maupun Dunia.
"Saya percaya pertemuan ini akan diingat
sebagai tonggak bersejarah yang amat penting dalam sejarah dan pembangunan
misi," kata Andreas Setiawan Ketua Panitia Konferensi Misi I GBI
"Indonesia sedang bergerak menuju
penggenapan WPA 2012, dan sangat baik melihat seluruh umat Kristen bersatu,
merendahkan diri mereka dan saling belajar satu sama lain."
Pendeta terkemuka, penginjil, misionaris lokal
dan perwakilan ministry dari berbagai daerah di Indonesia serta perwakilan
lembaga-lembaga Misi Kristen di Indonesia akan menghadiri konferensi
"Mission GBI 2012" selama 3 ( tiga ) hari yang akan menandai ledakan
misi GBi di Indonesia.
Panitia konferensi ini berharap semua pihak yang
bekerja untuk misi GBI akan "membuka mulutnya" dan berbagi pengalaman
bukan hanya untuk menetapkan arah dan strategi penginjilan tetapi juga untuk
menyebarkan Injil "sampai akhir jaman " secara terintegrasi menjadi
sebuah kekuatan yang terpadu.
Panitia berharap konferensi ini akan menjadi
"pemersatu bagi seluruh lembaga Misi yang ada di GBI maupun lembaga misi
lainnya untuk menjangkau Indonesia bagi Tuhan."
Konferensi diadakan ditengah-tengah krisis misi
Indonesia saat ini, yang dapat dilihat dari kurangnya utusan-utusan Misi yang
sangat dibutuhkan untuk dikirim atau diutus keberbagai lading Misi yang ada di
Indonesia maupun dibelahan dunia lainnya.
Diperkirakan sekitar 300 pemimpin-pemimpin Misi
GBI dan lembaga Misi di Indonesia akan menghadiri pertemuan misi ini. Meskipun
kekurangan sumber daya, beberapa pakar misi menunjuk bahwa Indonesia di
masa depan akan mengirimkan banyak misionaris karena umat Kristiani diIndonesia
terus bertambah hingga mencapai +40.000.000 (Dalam buku Gereja dan
Reformasi penerbit Yakoma PGI (1999) oleh Pendeta Yewanggoe. Dijelaskan bahwa
jumlah umat Kristiani di Indonesia (dari Riset) telah berjumlah lebih 20%.
Sedangkan menurut data Global Evangelization Movement telah mencatat
pertumbuhan umat Kristen di Indonesia telah mencapai lebih 40.000.000 orang (19
% dari total 210 jumlah penduduk Indonesia).
Sekarang ini ramai diperbincangkan tentang
misionaris yang dikirim dari 'negara dunia ketiga', dimana dulunya negara Barat
mengirimkan misionaris dalam jumlah besar kesana. Dan kesempatan ini menjadi
peluang yang sungguh terberkati untuk gereja-gereja Tuhan di Indonesia.
Missiologist sering menyebutkan bahwa sementara
misionaris dari Eropa Barat dan Selatan menurun, misionaris dari negara
berkembang jumlahnya semakin bertambah. Negara dunia ketiga akan kembali ke
Barat untuk menyebarkan Injil. Ini merupakan bukti nyata bahwa Tuhan tidak pernah
gagal. Injil tidak akan pernah berhenti untuk disebarkan. Kerajaan Surga selalu
mengalami kemajuan sesuai kehendak Tuhan."
Kiranya Konferensi Misi GBI ini akan memberikan
pencerahan kembali kepada gereja-gereja lokal di seluruh Indonesia untuk menempatkan
misi di ujung tombak dalam menggenapi amanat agung Tuhan Yesus Kristus. ( DR ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar